您现在的位置是:超然迈伦网 > Slot Online
test2_Slotmania89
超然迈伦网2025-05-15 12:55:05【Slot Online】7人已围观
简介Rabu, 19 Februari 2025 20:07 WIBwaktu baca 2 menitArsip Foto - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Tau Slotmania89
- Rabu,Slotmania89 19 Februari 2025 20:07 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat menyinggung peran induk organisasi olahraga yang harus lebih kreatif dalam mencari sumber pendanaan agar tidak hanya bergantung pada pemerintah dalam mendukung prestasi atlet.
Hal tersebut Taufik sampaikan menyusul kebijakan efisiensi anggaran yang tengah diterapkan pemerintah.
"Saya berharap para ketua cabang olahraga bisa menenangkan atletnya. Memberikan solusi yang baik dan punya rencana yang matang ke depan," ujar Taufik saat mengunjungi Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu.
Mantan pebulu tangkis andalan Indonesia itu juga mengatakan ketergantungan penuh kepada pemerintah bukan solusi jangka panjang.
"Kita harus realistis. Jika semuanya hanya bergantung pada pemerintah, anggaran tidak akan cukup," katanya menambahkan.
Anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk 2025 mengalami pemangkasan sebesar Rp1,29 triliun atau 55,59 persen dari pagu definitif yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp2,3 triliun.
Pemangkasan ini merupakan bagian dari kebijakan efisiensi anggaran yang diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.
Dengan adanya penyesuaian tersebut, pagu anggaran Kemenpora dalam APBN 2025 kini menjadi Rp1,03 triliun.
Baca juga: Menpora sebut pelatnas 2025 fokus cabang potensial raih medali
Situasi ini, menurut Taufik, harus menjadi momentum bagi cabang olahraga untuk lebih mandiri.
"Jangan hanya nyaman di zona aman. Saat anggaran dipangkas, baru bingung mencari solusi. Ketua organisasi seharusnya sudah punya strategi untuk mencari solusi," kata Taufik menegaskan.
Dia juga mencontohkan bulu tangkis sebagai cabang olahraga yang sudah terbiasa dengan kemandirian.
"Dari dulu, bulu tangkis tetap berjalan baik ada atau tidak ada bantuan pemerintah. Dan tidak mungkin juga kalau tidak berjalan," kata ujar Taufik.
Taufik juga menekankan bahwa pemimpin organisasi olahraga harus proaktif dalam mencari pendanaan.
"Kalau jadi ketua tapi hanya mengandalkan anggaran pemerintah selama empat atau lima tahun menjabat, buat apa jadi ketua?" ujarnya.
Baca juga: Menpora bantah pelatnas dihentikan karena kebijakan efisiensi anggaran
Baca juga: PB ESI lebih selektif pilih nomor potensial dampak efisiensi anggaran
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
很赞哦!(31297)
相关文章
- US Open jadi mayor pertama beri exemption untuk pemain LIV Golf
- Legislator tak banyak berharap prestasi besar olahraga imbas efisiensi
- LPDUK bekerjasama dengan United Allstars bangun ekosistem cheerleading
- LPDUK bakal gelar Fun Volleyball di dua kota
- CEO UFC tidak menjamin Ilia Topuria langsung hadapi Islam Makhachev
- Heaney dan Khati siap bertarung untuk gelar juara WBA Eropa
- Semua atlet para
- Jadwal lengkap Proliga 2025 pekan keenam seri Pontianak
- Polda Jambi kirim 14 atlet ikut Tour Of Kemala di Yogyakarta
- Gresik Petrokimia jaga asa final four usai kalahkan Jakarta Pertamina
热门文章
站长推荐
Dewa United Esports gandeng DRX merilis jersi musim 2025
Indonesia Bugar selaras dengan Makan Bergizi Gratis
PB Percasi kembali gelar Indonesia GM Tournament 2025
Seribuan karateka ramaikan Piala Kemenpora di Jepara
LPDUK bekerjasama dengan United Allstars bangun ekosistem cheerleading
Juara WBA McCormack bakal menguji rekor tak terkalahkan lawan Davies
Cardenas hadapi Acosta untuk pertahankan gelar WBA Amerika Latin
Moreno lawan Erceg jadi laga utama UFC Mexico City