test2_Mahjong Ways 2 Slot - Play Free Slots Demos
- Kamis,Mahjong Ways 2 Slot - Play Free Slots Demos 20 Februari 2025 20:42 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat mengatakan pihaknya masih meninjau proposal pemusatan latihan nasional (pelatnas) cabang olahraga untuk tahun 2025.
Taufik menyebut saat ini baru empat cabang olahraga yang telah selesai direview. Cabang olahraga tersebut ialah bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan dan terbaru atletik juga sudah rampung direview pada Rabu (19/2).
"Sejauh ini sudah empat yang direview. Tentu kami ingin proses ini segera selesai," kata Taufik di Jakarta, Rabu (19/2).
Dia menambahkan, Kemenpora saat ini menerapkan skala super prioritas dalam menentukan cabang olahraga yang mendapat dukungan penuh di tengah kebijakan efisiensi yang diterapkan pemerintah.
Fokus utama diberikan pada cabang olahraga yang memiliki potensi besar meraih medali di Olimpiade.
"Tahun ini ada SEA Games dan beberapa ajang lainnya, sehingga kami sedang memilah mana yang lebih diprioritaskan," kata Taufik.
Baca juga: Wamenpora tegaskan pelatnas 2025 tidak dibubarkan namun dikurangi
Meskipun begitu, Kemenpora berupaya memastikan seluruh cabang olahraga tetap terakomodasi dengan baik.
"Semoga kita bisa berjalan terus dan kami juga tetap berusaha agar kembali normal. Karena olahraga itu tidak bisa ditunda. Tapi saya harap bersabar, itu pertama. Yang kedua, ya ketua cabang olahraganya juga punya tanggung jawab sama atletnya," kata Taufik menambahkan.
Kemenpora telah memangkas anggaran mencapai Rp1,29 triliun untuk penyelenggaraan program kerja pada tahun 2025 sebagai imbas dari kebijakan efisiensi anggaran pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Pagu definitif untuk anggaran tahun 2025 yang sebelumnya senilai Rp2,330 triliun berkurang pasca rekonstruksi menjadi Rp1,034 triliun.
Anggaran pasca rekonstruksi dialokasikan untuk kebutuhan berbagai deputi yaitu Deputi Bidan Pelayanan Umum sebesar Rp23,7 miliar, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Rp80 miliar.
Selain itu, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Rp473,5 miliar, Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Rp20 miliar, Kesekretariatan Rp422 miliar, dan Lembaga Pengelola Dana Usaha Keolahragaan Rp15 miliar.
Baca juga: Pemerintah pastikan pelatnas bulu tangkis tak terdampak efisiensi
Baca juga: Menpora sebut pelatnas 2025 fokus cabang potensial raih medali
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
(责任编辑:Slot Maxwin)
- Rio Waida mengamankan tempat di perempat final WSL Abu Dhabi Pro
- Rio Waida mengamankan tempat di perempat final WSL Abu Dhabi Pro
- Rio Waida runner up WSL Abu Dhabi Pro 2025
- MK perintahkan PSU Pilkada Serang sebab ketidaknetralan kades terbukti
- Dispora Maluku tata fasilitas olahraga bidik prestasi PON 2028
- Running Summit 2025 jadi ajang pertama manfaatkan fasilitas baru PPAP
- RRQ Hoshi tersingkir di babak playoff ESL MLBB Season 6
- Kemenpora dukung Running Summit 2025 turut pacu industri olahraga
- Menpora sebut pelatnas 2025 fokus cabang potensial raih medali
- RRQ Hoshi tersingkir di babak playoff ESL MLBB Season 6
- Menangi partai perdana, Aditya Bagus berambisi perbaiki elo rating
- Klasemen Proliga: Popsivo Polwan tak tergoyahkan di puncak klasemen
- Rusia masih berjuang untuk berkompetisi di Olimpiade Musim Dingin 2026
- Indonesia Running Series 2025 digelar di empat kota besar pulau Jawa
- KONI gelar kejuaraan golf KONI Cup perkuat kerja sama dengan mitra
- Satria Duta raih IM usai menangi babak sepuluh Indonesia GM Tournament
- Kemenpora gandeng swasta ciptakan ekosistem untuk generasi muda
- NPC Indonesia gelar pencarian bakat atlet disabilitas di 35 provinsi
- British Open tawarkan jalur langsung untuk para pegolf LIV Golf
- Dewa United Esports gandeng DRX merilis jersi musim 2025