test2_PJSLOT168
- Jumat,PJSLOT168 7 Februari 2025 08:50 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) - Rusia masih berjuang untuk bisa ikut serta pada Olimpiade Musim Dingin 2026 di Milan dan Cortina d'Ampezzo, Italia, kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov seperti dikutip Kantor Berita TASS, Jumat.
"Kami terus berkomunikasi dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan akan memperjuangkan kepentingan para atlet serta tim Olimpiade kami," kata Peskov.
Menurut Peskov, beberapa federasi olahraga telah memutuskan atau hampir memutuskan untuk mengizinkan atlet perorangan untuk ikut serta dalam pesta olahraga tersebut. "Itu berita baik," ujarnya.
Sebelumnya, IOC sempat melarang seluruh atlet dari Rusia dan Belarus tampil di ajang olahraga internasional setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
Namun pada Maret 2023, IOC memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkompetisi sebagai atlet netral perorangan dengan syarat tidak mendukung perang dan tidak memiliki hubungan dengan militer.
Baca juga: Alpen disetujui bersyarat jadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2030
Pada Olimpiade Paris 2024, sebanyak 32 atlet dari Rusia dan Belarus bertanding sebagai Individual Neutral Athletes (INA), jauh lebih sedikit dibandingkan 330 atlet Rusia dan 104 atlet Belarus yang berkompetisi di Olimpiade Tokyo 2020.
Adapun untuk Olimpiade Musim Dingin 2026, sikap para kandidat Presiden IOC terhadap partisipasi Rusia dan Belarus terpecah.
Beberapa berpendapat bahwa IOC seharusnya tidak terlibat dalam urusan politik, sementara yang lain, seperti Presiden World Athletics Sebastian Coe menegaskan atletik tidak akan berada di sisi sejarah yang salah.
Sementara itu, Presiden Federasi Ski Internasional (FIS) Johan Eliasch yang juga mencalonkan diri sebagai Presiden IOC, mendukung pendekatan INA yang diterapkan di Paris 2024.
Adapun Olimpiade Musim Dingin 2026 akan bergulir di di Milan dan Cortina d'Ampezzo, Italia, pada 6-26 Februari 2026.
Baca juga: Mills terapkan teknologi tinggi untuk kontingen Indonesia di AWG
Baca juga: IOC akan evaluasi Wushu sebagai cabor Olimpiade setelah Dakar 2026
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
(责任编辑:Slot Demo)
- ·British Open tawarkan jalur langsung untuk para pegolf LIV Golf
- ·Matheus Pato ungkap perasaan kembali bermain di Stadion Segiri
- ·Laga tinju Beterbiev lawan Bivol dilengkapi enam laga pendukung
- ·Matheus Pato ungkap perasaan kembali bermain di Stadion Segiri
- ·PLN Mobile Proliga 2025 dukung UMKM Kalbar
- ·Enam kota jadi target AXIS dan EVOS untuk buat AXIS Esports Lab 2025
- ·NPC Jakarta gelar pencarian bakat atlet disabilitas
- ·Tim Indonesia dapat dukungan kendaraan untuk mobilitas atlet
- ·Wamenpora yakin efisiensi anggaran tak pengaruhi program PB PODSI
- ·Pemerintah siapkan lelang frekuensi 1,4 GHz untuk konektivitas adil
- ·Moreno lawan Erceg jadi laga utama UFC Mexico City
- ·Satria Duta Cahaya kian dekat raih gelar IM di Indonesia GM Tournament
- ·Yoseph Taher tertahan pada peringkat ketiga GM Tournament
- ·Dricus sebut tidak adil jika melawan Belal di kelas menengah UFC
- ·Legislator tak banyak berharap prestasi besar olahraga imbas efisiensi
- ·Rio Waida runner up WSL Abu Dhabi Pro 2025
- ·IADO jatuhkan sanksi kepada lifter Muhammad Ibnul karena doping
- ·Dewa United Esports gandeng DRX merilis jersi musim 2025
- ·Onic ID kalahkan Bigetron Alpha untuk capai perempat final ESL MLBB S6
- ·Laga tinju Beterbiev lawan Bivol dilengkapi enam laga pendukung