test2_Link Login Alternatif Biowin69
- Minggu,Link Login Alternatif Biowin69 23 Februari 2025 19:56 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) - Tim Nasional Bola Basket Indonesia mengakhiri Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 tanpa kemenangan seusai kalah dari Korea Selatan dengan skor akhir 63-90 dalam laga yang digelar di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.
Indonesia kalah enam kali (0-6) dalam seluruh pertandingan di Grup A bersama Australia, Korea Selatan, dan Thailand. Timnas basket Indonesia berada di dasar klasemen Grup A yang dipuncaki oleh Australia (6-0), Korsel (4-2), dan Thailand (2-4).
Indonesia yang sudah dipastikan gagal lolos babak kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 sebelum masuk ke lapangan, bermain tanpa beban di awal laga dan bisa mengimbangi permainan dari tim tamu. Di kuarter pertama, Abraham Damar dkk hanya tertinggal 7 poin dengan skor 17-24.
Baca juga: Timnas basket diminta tampil maksimal hadapi Korea Selatan
Namun anjloknya produktivitas poin Indonesia di kuarter kedua yang hanya mencetak 7 poin, berbanding 25 poin dari Korea, menjadi momentum bagi tim tamu untuk mempertahankan keunggulan.
Seusai turun minum, Indonesia kembali dalam permainan dan berhasil mengimbangi permainan Korea. Abraham Damar, Yudha Saputera, dan Muhamad Arighi berganti-gantian mencetak tiga angka yang membantu Indonesia mengimbangi tim tamu.
Indonesia hanya selisih mencetak setengah bola di kuarter ketiga dengan torehan 23-24, yang membuat skor 47-73.
Pada kuarter akhir, Pelatih Kepala Timnas Indonesia Johannis Winar menurunkan pemain cadangan yang juga berhasil mengimbangi permainan Korea Selatan. Nama-nama seperti Rio Disi, Ali Bagir, dan Julian Chalias berhasil menambah angka dengan total 16 poin berbanding 17 yang dicetak Korea Selatan.
Abraham Damar Grahita memimpin perolehan poin Indonesia dengan 13 angka, Arighi 11 poin, dan Julian Chalias 10 poin. Yudha Saputera paling banyak memberikan umpan dengan torehan sembilan assist, meski hanya mencetak enam poin lewat dua kali tripoin. Sementara pemain naturalisasi Lester Prosper yang juga mencetak enam poin lebih banyak berkontribusi di bawah ring dengan catatan 10 rebound.
Dari Korea, seluruh pemainnya berhasil mencatatkan angka dengan distribusi poin yang merata. Woosuk Lee 13 poin, Yongjun An, Seonghyun Lee, dan Yungi Ha sama-sama mencetak 10 poin.
Baca juga: Kalah lawan peringkat 7 FIBA, Ahang: Kami main di luar irama permainan
Baca juga: Pelatih timnas Australia: Kami bertahan dengan bagus lawan Indonesia
Baca juga: Indonesia kalah lawan Australia meski Prosper pimpin raihan rebound
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
(责任编辑:Slot5000)
- ·Wamenpora tegaskan pelatnas 2025 tidak dibubarkan namun dikurangi
- ·Kemenpora dukung Running Summit 2025 turut pacu industri olahraga
- ·Pembalap sepeda Polda Lampung finis kedua di ajang Tour of Kemala 2025
- ·Wakil Direktur Proliga sebut Palembang jadi kandang penentu final four
- ·Gubernur Papua: Bonus bagi atlet berprestasi segera dibagikan
- ·Kemenpora masih tinjau proposal pelatnas 2025
- ·Tsutsumi siap pertahankan gelar juara WBA pertama kali lawan Higa
- ·Asian Games 2026 pertandingkan 11 nomor cabang olahraga esports
- ·Menpora bantah pelatnas dihentikan karena kebijakan efisiensi anggaran
- ·Bhayangkara Presisi atasi perlawanan Surabaya Samator 3
- ·Rajawali Medan sambut Arif Gunarto sebagai pelatih kepala yang baru
- ·Wakil Ketua Komisi VI DPR: UU BUMN jelaskan Danantara bisa diaudit
- ·Laga tinju Beterbiev lawan Bivol dilengkapi enam laga pendukung
- ·EVOS dan AXIS capai banyak prestasi selama enam tahun bekerja sama
- ·Aston Martin perkenalkan AMR25 untuk mengarungi musim 2025
- ·Rajawali Medan lepas Moosa Permadi sebagai asisten pelatih
- ·Wakil Direktur Proliga sebut Palembang jadi kandang penentu final four
- ·Electric PLN butuh satu menang lagi untuk ke final four Proliga 2025
- ·PBTI apresiasi timnas bola tangan yang raih empat medali di SEAHF
- ·Kemenpora gandeng swasta ciptakan ekosistem untuk generasi muda