test2_Situs Bettingan Online Ajaib4D
- Senin,Situs Bettingan Online Ajaib4D 10 Februari 2025 10:21 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) - Petarung kelas menengah Ultimate Fighting Championship (UFC) Sean Strickland mengungkapkan kondisi hidungnya yang patah saat melawan juara bertahan Dricus du Plessis pada UFC 312 di Sydney, Australia.
"Untungnya, hidung saya patah namun mudah sekali untuk diperbaiki, jadi itu adalah pengalaman baru," kata Sean Strickland melalui akun Instagram pribadinya yang dipantau di Jakarta, Senin.
Dalam pertarungan pada Minggu (9/2), Dricus menang dengan keputusan angka mutlak (50-45, 50-45, 49-46) untuk mempertahankan gelar kelas menengah UFC.
Setelah kedua petarung bertukar serangan hingga memasuki ronde keempat, juara asal Afrika Selatan itu mendaratkan sebuah pukulan telak ke wajah Strickland yang membuat hidungnya patah dan terus mengeluarkan darah.
Setelah kekalahan yang mengecewakan itu, Strickland menyampaikan terima kasih untuk dukungan dari keluarga, teman, maupun para penggemar terhadap dirinya.
"Saya sangat berterima kasih atas dukungan kalian. Kalian sangat luar biasa, menang atau kalah, kalian selalu mendukung," katanya.
Baca juga: Taklukkan Suarez, Zhang Weili tetap juara jerami putri UFC
Mantan juara asal Amerika Serikat itu mengatakan menghargai Dricus dan mengakui keunggulan lawan dalam pertarungan luar biasa yang membuat hidungnya patah.
Strickland mengatakan mendapatkan berbagai pesan motivasi dari banyak orang agar bisa melewati kekalahan itu
"Saya menyukai penderitaan, karena saat Anda sengsara, saat Anda kesakitan, saat Anda menderita, saat itu akan berlalu dan itu akan berakhir, itu akan menjadi hari yang baru, hari yang lebih baik, hidup akan menjadi lebih baik," katanya.
Strickland bertarung melawan Dricus untuk kedua kalinya setelah keduanya pertama kali bertemu di UFC 297 pada Januari 2024. Pada malam itu di Toronto, Dricus memenangkan keputusan terbelah, split decision, untuk merebut gelar juara kelas menengah dari Strickland, sebuah hasil yang diprotes oleh Strickland.
Dricus kemudian berhasil mempertahankan gelar tersebut saat melawan Israel Adesanya, sementara Strickland melakoni laga ulang dengan kemenangan atas Paulo Costa.
Namun, Dricus kembali berjaya dan dengan cara yang lebih meyakinkan kali ini, saat Strickland gagal melakukan serangan yang berarti selama 25 menit dalam laga utama yang berakhir dengan kekalahan mutlak.
Baca juga: UFC tambahkan Zaleski lawan Njokuani ke ajang 15 Maret
Baca juga: CEO UFC sebut tak pecat Bryce Mitchell karena hargai kebebasan bicara
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
(责任编辑:Slot5000)
- ·RRQ Hoshi tersingkir di babak playoff ESL MLBB Season 6
- ·Daftar pecatur di Indonesia GM Tournament 2025
- ·Dwiki jadikan "flag bearer" motivasi tambahan pada Asian Winter Games
- ·Rusia masih berjuang untuk berkompetisi di Olimpiade Musim Dingin 2026
- ·Menpora bantah pelatnas dihentikan karena kebijakan efisiensi anggaran
- ·Polda Jambi kirim 14 atlet ikut Tour Of Kemala di Yogyakarta
- ·Indonesia masih berjuang perbaiki performa di Asian Winter Games 2025
- ·Cardenas hadapi Acosta untuk pertahankan gelar WBA Amerika Latin
- ·UFC umumkan Alex Pereira lawan Magomedov Ankalaev laga utama UFC 313
- ·Kemampuan membaca angin kunci sukses Kholidin raih medali emas
- ·Kejuaraan taekwondo internasional KASAL CUP 2 siap bergulir di Bali
- ·Tim hoki es putra Kazakhstan dan Korsel menang di Asian Winter Games
- ·Semua atlet para
- ·Daud Yordan akan kembali bertarung di Australia pada Maret 2025
- ·Tatiana ungkap kondisinya setelah dikalahkan Zhang Weili pada UFC 312
- ·KONI inginkan dukungan masif swasta untuk empat ajang PON baru
- ·Empat tim Indonesia lolos ESL SPS Mobile Masters 2025
- ·Klasemen terkini Proliga 2025 setelah seri Bandung
- ·Moreno lawan Erceg jadi laga utama UFC Mexico City
- ·Jadwal lengkap laga Megawati Hangestri bersama Red Sparks pada 2025