test2_M11slot_official
- Senin,M11slot_official 24 Februari 2025 14:42 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) - Pembalap Red Bull Max Verstappen melalui sang ayah Jos Verstappen mengancam tak akan pernah mengikuti acara Formula 1 jika digelar di London.
Tindakan boikot tersebut tak dapat terlepas dari pengalaman pahit Verstappen yang mendapatkan cemoohan dari para penonton pada peluncuran tim F1 di The O2, London, Selasa lalu.
"Max tidak ingin dicemooh di depan 25.000 orang (menurut angka resmi, jumlahnya 15.000 orang; catatan editor). Dia juga mengatakan, 'Jika ada di Inggris lagi tahun depan, mereka pasti tidak akan melihat saya di sana'," kata Jos Verstappen dikutip dari motorsport, Senin.
Pembalap asal Belanda tersebut mendapatkan cemoohan pada saat memperkenalkan mobil baru Red Bull yang akan digunakan untuk mengarungi musim 2025.
Jos menilai bahwa tindakan yang dilakukan oleh para penggemar yang mayoritas berasal dari Inggris tersebut merupakan sesuatu yang sangat memalukan.
Jos juga mendukung langkah yang diambil putranya yang berstatus sebagai juara dunia empat musim terakhir tersebut untuk memboikot setiap acara F1 yang berlangsung di London.
Baca juga: FIA kecam tindakan "tribalisme" yang dilontarkan untuk Verstappen
"Dan jika mereka bereaksi seperti itu, apa yang harus Anda lakukan di sana? Ia (Max) harus mempersiapkan diri untuk pergi ke sana dan kemudian dicemooh seperti itu. Saya pikir mereka perlu memikirkan hal ini. Itu bukan bagian dari olahraga ini," ujar Jos Verstappen.
Sebelumnya, Federasi Internasional Automotif (FIA) mengecam tindakan "tribalisme" yang dilontarkan oleh para penggemar untuk Verstappen.
"Persaingan yang hebat sepanjang sejarah olahraga ini berkontribusi dalam menjadikannya pengalaman yang menarik bagi para penggemar," ucap juru bicara FIA.
"Namun, yang mendasari olahraga di semua level adalah budaya saling menghormati. Oleh karena itu, sangat mengecewakan mendengar aksi tribalisme dari para penonton terhadap juara Formula 1 Max Verstappen dan Prisipal dan CEO Red Bull Christian Horner pada peluncuran F1 di London," imbuh juru bicara FIA.
Baca juga: Sainz tengah beradaptasi dengan mobil Williams
Baca juga: Hamilton merasa mendapatkan energi baru dengan gabung Ferrari
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
(责任编辑:Slot Online)
- ·Indonesia Running Series 2025 digelar di empat kota besar pulau Jawa
- ·Samator lolos Final Four usai taklukkan Garuda Jaya 3
- ·Dispora Maluku tata fasilitas olahraga bidik prestasi PON 2028
- ·Timnas futsal putri tergabung di grup neraka Piala Asia Futsal 2025
- ·Belal Muhammad tegaskan tak tertarik lawan Islam Makhachev di UFC
- ·Menpora dukung ORKI tingkatkan kebugaran masyarakat Indonesia
- ·Menpora targetkan atlet mulai masuk fasilitas baru Cibubur pada Maret
- ·Pimblett siap sambut Ilia Topuria bertarung di arena kelas ringan UFC
- ·LeBron James berpikir Luka Doncic gantikan Anthony Davis itu hoaks
- ·AHY ingin fasilitas baru Cibubur lahirkan atlet berprestasi Olimpiade
- ·Berapa banyak makanan yang terbuang sia
- ·Tatiana ungkap kondisinya setelah dikalahkan Zhang Weili pada UFC 312
- ·British Open tawarkan jalur langsung untuk para pegolf LIV Golf
- ·Petinju Inggris Barrett dan Dickens akan rebut gelar WBA International
- ·Indonesia Running Series 2025 digelar di empat kota besar pulau Jawa
- ·Kejuaraan taekwondo internasional KASAL CUP 2 siap bergulir di Bali
- ·British Open tawarkan jalur langsung untuk para pegolf LIV Golf
- ·Indonesia Bugar selaras dengan Makan Bergizi Gratis
- ·Disorda Papua: Cenderawasih Swimming Club juara umum renang
- ·Empat tim Indonesia lolos ESL SPS Mobile Masters 2025