会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 test2_SLOT DANA » 1 SITUS JUDI SLOT GACOR DEPOSIT DANA!

test2_SLOT DANA » 1 SITUS JUDI SLOT GACOR DEPOSIT DANA

时间:2025-03-04 04:45:03 来源:超然迈伦网 作者:Slot88 阅读:772次
  • Minggu,SLOT DANA » 1 SITUS JUDI SLOT GACOR DEPOSIT DANA 9 Februari 2025 18:22 WIB
  • waktu baca 2 menit
Dispora Maluku tata fasilitas olahraga bidik prestasi PON 2028
Stadion Mandala Karang Panjang Kota Ambon (Antara/Dedy Azis)

Ambon (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Maluku menata fasilitas olahraga yang tadinya dikelola bagian aset Pemprov, sebagai upaya pengembangan olahraga di daerah itu untuk mengejar prestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di NTT-NTB.

"Jadi tahun ini kita diberikan tanggung jawab untuk mengelola beberapa fasilitas olahraga yang tadinya dikelola oleh bagian aset Pemprov Maluku," kata Kepala Dispora Maluku Sandi Wattimena di Ambon, Minggu.

Beberapa fasilitas olahraga tersebut kata dia yakni lapangan tenis, gedung sport hall, lapangan voli pantai dan stadion mandala di kawasan Karang Panjang Kota Ambon.

Ia mengatakan, fokus saat ini adalah bagaimana menjaga kebersihan dan kerapian keempat fasilitas olahraga tersebut untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin melakukan aktivitas olahraga, termasuk atlet yang tengah menjalankan persiapan intensif untuk mengikuti kejuaraan.

Baca juga: Unpatti kembangkan penyimpanan larva karang pertama di Indonesia

Selain itu Dispora juga melakukan pengecekan sejumlah fasilitas pendukung latihan atlet maupun penyelenggaraan kejuaraan seperti alat berlatih hingga fasilitas untuk penonton.

Dispora Maluku juga telah membangun dua lapangan voli pantai tambahan di area wisma atlet untuk memfasilitasi para atlet, karena memasuki tahun 2025 kalender olahraga nasional sudah berjalan menjelang PON, kejuaraan PPLP hingga Peparnas, sehingga membutuhkan persiapan yang matang dari segi infrastruktur pendukung.

Lapangan voli pantai yang baru dibangun di kawasan Stadion Mandala Karang Panjang Kota Ambon (Antara/Dedy Azis)

Terkait pembinaan atlet, ia mengatakan bahwa penyebab penurunan prestasi olahraga di Maluku adalah kurangnya perhatian dari masing-masing pengurus cabang olahraga.

"Padahal pembinaan yang sebenarnya itu terletak di masing-masing wadah cabang olahraga. Oleh sebab itu ini harus menjadi perhatian khusus antara pemerintah dalam hal ini Dispora, KONI hingga masing-masing cabang olahraga itu sendiri," ujarnya.

Oleh sebab itu saat ini pihaknya pun telah menjalin komunikasi dan koordinasi intens dengan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku yang baru terpilih untuk bersinergi dengan meningkatkan prestasi olahraga di Maluku.

"Oleh karena itu saya berharap masing-masing pengurus cabang olahraga bisa lebih giat dalam menghadirkan inovasi pengembangan olahraga," tuturnya.

Saat ini prestasi olahraga Maluku terjun bebas turun 10 peringkat pada Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara tahun 2024.

Pada pesta olahraga multicabang nasional XXI, kontingen Maluku bertengger di peringkat 31 dari semula di posisi 21 pada PON XX di Papua.

Baca juga: Maluku ekspor 65 ton kerapu ke Hong Kong

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

(责任编辑:Rtp Slot)

相关内容
  • Seribuan karateka ramaikan Piala Kemenpora di Jepara
  • RRQ Hoshi tersingkir di babak playoff ESL MLBB Season 6
  • Dmitry Bivol balas kekalahan dengan kemenangan mutlak atas Beterbiev
  • IM Yoseph Taher pertahankan posisi kedua hingga masuk babak keempat
  • LPDUK evaluasi pelayanan dari event tahun lalu
  • Sport Festival Indonesia ajang gabungan olahraga dan budaya
  • Alex Pereira yakin UFC wujudkan laga tinjunya lawan Oleksandr Usyk
  • Menpora sebut pelatnas 2025 fokus cabang potensial raih medali
推荐内容
  • Imbas efisiensi, Kemenpora pangkas anggaran hingga Rp1,29 triliun   
  • Tavares minta suporter tetap beri dukungan kepada Matheus Silva
  • EVOS ingin para pemain tetap berprestasi di dunia pendidikan
  • Wakil Direktur Proliga sebut Palembang jadi kandang penentu final four
  • Lanud Silas Papare boyong piala kontingen terbaik 
  • Menpora: Standardisasi produk olahraga buatan Indonesia penting