test2_dolar138
- Selasa,dolar138 11 Februari 2025 18:58 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) - Atlet para panahan Indonesia, Kholidin, berhasil meraih medali emas di Asia Para Cup World Ranking Tournament 2025, Thailand, dari cabang olahraga panahan nomor recurve individu putra, Bangkok, Senin.
“Untuk menghadapi ajang yang kemarin itu, memang totalitas gitu kan? Segala fisiknya, mentalnya, endurance, ada latihan pernafasan di air juga. Nah itu semua sudah kita lalui dan Alhamdulillah membuahkan hasil,” kata Kholidin saat dihubungi oleh pewarta, Selasa.
Kholidin melaju cukup mulus sebelum mencapai final. Pada putaran pertama, ia mendapat bye, kemudian pada perempat final Kholidin mengungguli wakil Taiwan, Tseng Lung-hui, dengan skor 7-3.
Pada semifinal, Kholidin mencatatkan kemenangan yang lebih meyakinkan lagi, dengan mengungguli Nurfaizal Hamzah asal Malaysia dengan skor 6-0. Kemudian ia menaklukkan wakil tuan rumah, Hanreuchai Netsiri, dengan skor 7-1.
“Kalau di outdoor, rintangannya ada di angin dan mengendalikan diri sendiri. Saya anggap lawan itu bukan musuh, musuh adalah diri sendiri. Harus mengendalikan emosi. Terkadang di panahan ini yang tidak bisa mengendalikan diri sendiri suka seperti itu, belum saatnya ditembak, sudah ditembak,” lanjut pria 47 tahun itu.
Raihan medali emas di ajang ini bukan satu-satunya medali yang dibawa pulang Kholidin. Ia telah lebih dahulu mengamankan medali perak dari nomor recurve beregu putra saat berpasangan dengan Setiawan, serta recurve beregu campuran saat bermitra dengan Mahda Aulia.
Selain medali-medali di atas, medali lain juga disumbangkan oleh Ken Swagumilang yang meraih medali perak dari nomor compound individu putra, Teodora Audi Ayudia Ferelly yang memenangi medali perunggu dari nomor compund individu putri, dan tim beregu campuran compound yang memenangi medali perak.
Asia Para Cup World Ranking Tournament digelar sejak 5 sampai 10 Februari, dengan diikuti tujuh negara. Indonesia berada di posisi ketiga klasemen akhir, dengan koleksi satu medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu dari kategori individual, serta tiga medali perak dari kategori beregu.
Baca juga: Kholidin belum ingin pensiun masih penasaran medali Paralimpiade
Baca juga: Para panahan Indonesia bidik kesempatan tampil di LA 2028
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
(责任编辑:Slot Maxwin)
- Meski kontervesial, UFC menolak laga ulang Yadong lawan Cejudo
- Pemerintah siapkan lelang frekuensi 1,4 GHz untuk konektivitas adil
- NPC Indonesia gelar pencarian bakat atlet disabilitas di 35 provinsi
- PB PASI tegaskan tidak ada pembubaran pelatnas dampak dari efisiensi
- PB ESI lebih selektif pilih nomor potensial dampak efisiensi anggaran
- Rio Waida runner up WSL Abu Dhabi Pro 2025
- PB PASI tegaskan tidak ada pembubaran pelatnas dampak dari efisiensi
- Menpora bantah pelatnas dihentikan karena kebijakan efisiensi anggaran
- Tim Indonesia dapat dukungan kendaraan untuk mobilitas atlet
- Satria Duta raih IM usai menangi babak sepuluh Indonesia GM Tournament
- PLN Mobile Proliga 2025 dukung UMKM Kalbar
- Rajawali Medan sambut Arif Gunarto sebagai pelatih kepala yang baru
- Cardenas hadapi Acosta untuk pertahankan gelar WBA Amerika Latin
- Aston Martin perkenalkan AMR25 untuk mengarungi musim 2025
- Pembalap sepeda Polda Lampung finis kedua di ajang Tour of Kemala 2025
- Klasemen Proliga: LavAni terus dibayangi Bhayangkara Presisi
- Satria Duta raih IM usai menangi babak sepuluh Indonesia GM Tournament
- Oleksandr Usyk terbuka untuk pertarungan lawan juara UFC Alex Pereira
- YKAI dan SUI gelar Charity Run 2025 dukung anak penderita kanker
- Ajang sepeda Tour of Baturraden 2025 bawa misi kemanusiaan