您现在的位置是:超然迈伦网 > Slot Demo
test2_Slot 5000 - Service.Mattel.com
超然迈伦网2025-05-13 21:17:34【Slot Demo】9人已围观
简介Minggu, 23 Februari 2025 19:56 WIBwaktu baca 2 menitPebasket Indonesia Julian Chalias (kiri) berupay Slot 5000 - Service.Mattel.com
- Minggu,Slot 5000 - Service.Mattel.com 23 Februari 2025 19:56 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) - Tim Nasional Bola Basket Indonesia mengakhiri Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 tanpa kemenangan seusai kalah dari Korea Selatan dengan skor akhir 63-90 dalam laga yang digelar di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.
Indonesia kalah enam kali (0-6) dalam seluruh pertandingan di Grup A bersama Australia, Korea Selatan, dan Thailand. Timnas basket Indonesia berada di dasar klasemen Grup A yang dipuncaki oleh Australia (6-0), Korsel (4-2), dan Thailand (2-4).
Indonesia yang sudah dipastikan gagal lolos babak kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 sebelum masuk ke lapangan, bermain tanpa beban di awal laga dan bisa mengimbangi permainan dari tim tamu. Di kuarter pertama, Abraham Damar dkk hanya tertinggal 7 poin dengan skor 17-24.
Baca juga: Timnas basket diminta tampil maksimal hadapi Korea Selatan
Namun anjloknya produktivitas poin Indonesia di kuarter kedua yang hanya mencetak 7 poin, berbanding 25 poin dari Korea, menjadi momentum bagi tim tamu untuk mempertahankan keunggulan.
Seusai turun minum, Indonesia kembali dalam permainan dan berhasil mengimbangi permainan Korea. Abraham Damar, Yudha Saputera, dan Muhamad Arighi berganti-gantian mencetak tiga angka yang membantu Indonesia mengimbangi tim tamu.
Indonesia hanya selisih mencetak setengah bola di kuarter ketiga dengan torehan 23-24, yang membuat skor 47-73.
Pada kuarter akhir, Pelatih Kepala Timnas Indonesia Johannis Winar menurunkan pemain cadangan yang juga berhasil mengimbangi permainan Korea Selatan. Nama-nama seperti Rio Disi, Ali Bagir, dan Julian Chalias berhasil menambah angka dengan total 16 poin berbanding 17 yang dicetak Korea Selatan.
Abraham Damar Grahita memimpin perolehan poin Indonesia dengan 13 angka, Arighi 11 poin, dan Julian Chalias 10 poin. Yudha Saputera paling banyak memberikan umpan dengan torehan sembilan assist, meski hanya mencetak enam poin lewat dua kali tripoin. Sementara pemain naturalisasi Lester Prosper yang juga mencetak enam poin lebih banyak berkontribusi di bawah ring dengan catatan 10 rebound.
Dari Korea, seluruh pemainnya berhasil mencatatkan angka dengan distribusi poin yang merata. Woosuk Lee 13 poin, Yongjun An, Seonghyun Lee, dan Yungi Ha sama-sama mencetak 10 poin.
Baca juga: Kalah lawan peringkat 7 FIBA, Ahang: Kami main di luar irama permainan
Baca juga: Pelatih timnas Australia: Kami bertahan dengan bagus lawan Indonesia
Baca juga: Indonesia kalah lawan Australia meski Prosper pimpin raihan rebound
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
很赞哦!(9)
相关文章
- PLN Mobile Proliga 2025 dukung UMKM Kalbar
- Taufik Hidayat: Organisasi olahraga tak bisa hanya andalkan pemerintah
- UFC umumkan Alex Pereira lawan Magomedov Ankalaev laga utama UFC 313
- Wamenpora yakin efisiensi anggaran tak pengaruhi program PB PODSI
- Rio Waida mengamankan tempat di perempat final WSL Abu Dhabi Pro
- Mentan sebut RI lolos dari berbagai bencana penyebab krisis pangan
- Rio Waida naik ke peringkat enam dunia setelah runner
- Dricus sebut tidak adil jika melawan Belal di kelas menengah UFC
- Belal Muhammad tegaskan tak tertarik lawan Islam Makhachev di UFC
- Electric PLN butuh satu menang lagi untuk ke final four Proliga 2025
热门文章
站长推荐
Wakil Ketua Komisi VI DPR: UU BUMN jelaskan Danantara bisa diaudit
Dmitry Bivol balas kekalahan dengan kemenangan mutlak atas Beterbiev
Alex Pereira yakin UFC wujudkan laga tinjunya lawan Oleksandr Usyk
Rajawali Medan lepas Moosa Permadi sebagai asisten pelatih
Menang TKO atas Heaney, Khati rebut gelar kelas menengah WBA Eropa
Atlet PPLP Gorontalo Zaskia Putri juara dunia karate di UEA
Sport Festival Indonesia ajang gabungan olahraga dan budaya
Perbakin Jatim jaring atlet muda kejar prestasi nasional