test2_cerelia foroyhy (@ceri123) • Instagram photos and videos
- Senin,cerelia foroyhy (@ceri123) • Instagram photos and videos 24 Februari 2025 16:25 WIB
- waktu baca 2 menit

Semua dialihkan untuk program-program yang pro-rakyat betul. Misalnya di bidang pendidikan, sekolah-sekolah yang rusak, toilet-toilet yang tidak bagus MCK-nya, kemudian di bidang kesehatan, puskesmas, harus bagus standarisasinya
Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menerbitkan Surat Edaran Nomor 900/833/SJ tentang Penyesuaian Pendapatan dan Efisiensi Belanja Daerah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2025.
Beleid yang terbit pada 23 Februari 2025 itu merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan APBD TA 2025.
Sebelumnya, Tito menegaskan efisiensi anggaran bertujuan untuk mendukung program pro-rakyat. “Semata-mata untuk kepentingan program yang lebih banyak yang bersentuhan dan dinikmati langsung oleh masyarakat,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Efisiensi anggaran dilakukan dengan membatasi belanja kegiatan yang bersifat seremonial, kajian, studi banding, percetakan, publikasi, dan seminar/focus group discussion. Surat edaran ini juga mengatur pengurangan belanja perjalanan dinas hingga 50 persen untuk seluruh perangkat daerah.
Pemda juga diminta untuk melakukan penyesuaian belanja APBD TA 2025 yang bersumber dari Transfer ke Daerah (TKD).
Baca juga: Menteri PANRB ajak kepala daerah lakukan transformasi birokrasi
Adapun hasil penghematan akan dialihkan untuk bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sanitasi, pengendalian inflasi, stabilitas harga pangan, cadangan pangan, dan prioritas lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, lapangan pekerjaan, dan pertumbuhan ekonomi.
“Semua dialihkan untuk program-program yang pro-rakyat betul. Misalnya di bidang pendidikan, sekolah-sekolah yang rusak, toilet-toilet yang tidak bagus MCK-nya, kemudian di bidang kesehatan, puskesmas, harus bagus standarisasinya,” jelasnya.
Dalam SE itu, kepala daerah juga diminta agar dalam melakukan identifikasi atas efisiensi belanja tersebut tetap memperhatikan aspek urgensi, kualitas penyelenggaraan, muatan substansi, serta manfaat yang diutamakan untuk mendukung pencapaian delapan misi atau Asta Cita dan pencapaian tujuh belas program prioritas, serta mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen.
Kepala daerah juga diminta untuk memperhatikan kualitas belanja dengan memprioritaskan alokasi anggaran belanja pokok dibandingkan dengan alokasi anggaran belanja penunjang sesuai target dan indikator kinerja program, kegiatan, dan sub kegiatan.
Mendagri meminta DPRD dan masyarakat untuk ikut mengawasi pelaksanaan kebijakan ini guna memastikan anggaran benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat.
“Dan kami juga melalui sistem yang ada, namanya Sistem Informasi Pemerintahan Daerah, kami nanti akan melihat perubahan-perubahan itu,” pungkas Tito.
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
(责任编辑:Slot88)
- Popsivo Polwan pastikan tempat pertama empat besar Proliga 2025
- KONI inginkan dukungan masif swasta untuk empat ajang PON baru
- Patah hidung saat lawan Dricus, Strickland: Untungnya mudah diperbaiki
- Bandung bjb bakal maksimalkan laga kandang Proliga 2025
- IM Yoseph T.Taher merangkak ke peringkat dua Indonesia GM Tournament
- Gresik Petrokimia jaga asa final four usai kalahkan Jakarta Pertamina
- Tundukkan Petrokimia, Electric PLN jaga asa ke final four
- British Open tawarkan jalur langsung untuk para pegolf LIV Golf
- Satria Duta raih IM usai menangi babak sepuluh Indonesia GM Tournament
- Tim hoki es putra Kazakhstan dan Korsel menang di Asian Winter Games
- Tatiana ungkap kondisinya setelah dikalahkan Zhang Weili pada UFC 312
- KONI sarankan PB Kodrat lakukan pendekatan ke tuan rumah PON 2028
- Perbakin Jatim jaring atlet muda kejar prestasi nasional
- LPDUK bekerjasama dengan United Allstars bangun ekosistem cheerleading
- Enam kota jadi target AXIS dan EVOS untuk buat AXIS Esports Lab 2025
- Satybaldiev, Saguda berebut gelar juara kelas berat ringan WBA Asia
- Imbas efisiensi, Kemenpora pangkas anggaran hingga Rp1,29 triliun
- Gubernur Papua: Bonus bagi atlet berprestasi segera dibagikan
- LPDUK bakal gelar Fun Volleyball di dua kota
- Gresik Petrokimia putus tren negatif tundukkan Jakarta Pertamina 3