test2_KINGSLOT96
- Senin,KINGSLOT96 24 Februari 2025 17:16 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) - Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) menjalin nota kesepakatan (MoU) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali untuk mempercepat realisasi zona bebas penyakit kuda (Equine Disease Free Zone/EDFZ) skala internasional.
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari program PP Pordasi yang akan menerapkan EDFZ di wilayah Jabodetabek dan Bali sebagai langkah menekankan pentingnya animal welfareyang menjadi pondasi utama dalam pengembangan peternakan dan olahraga berkuda.
"Saat ini Bali bebas penyakit kuda skala nasional, sehingga perlu ditingkatkan ke skala internasional. Bali memiliki potensi besar menjadi pusat olahraga berkuda dunia," kata Ketua Komisi Peternakan, Kesehatan, dan Registrasi Ternak Kuda PP Pordasi Muladno kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Muladno menilai Bali memiliki potensi besar menjadi tuan rumah event olahraga berkuda bertaraf internasional yang harus didukung dengan standar kesehatan dan kesejahteraan kuda yang memadai.
"Kuda yang ada di Bali harus terdaftar mulai dari kuda lokal maupun elit. (Kini) PP Pordasi, Pengprov Bali mulai berkoordinasi dan mengurus semua itu," tegas Muladno.
Sebagai destinasi wisata, peternakan dan berbagai event kuda di Bali merupakan bagian darisport tourismyang dapat menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dikutip dari Data Dinas Pariwisata Bali mencatat pada tahun 2024 Bali dikunjungi sekitar 16,8 juta wisatawan dengan rincian 6,3 juta wisatawan mancanegara dan 10,5 juta wisatawan domestik. Tahun ini, Pemerintah Provinsi Bali menargetkan kunjungan 17 juta wisatawan.
Sebelumnya Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Ni Luh Sukadani menyambut baik langkah strategis PP Pordasi demi merealisasikan zona bebas penyakit kuda skala internasional khususnya di wilayah Bali.
Ke depannya, Ni Luh Sukadani berharap PP Pordasi turut mengembangkan konsep peternakan kuda berskala internasional dan sistem pengawasan yang ketat, sehingga terwujud nol kasus penyakit kuda di Bali.
Terlebih berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga tahun 2022 jumlah populasi kuda di Bali mencapai 82 ekor, turun dibandingkan tahun 2021 sebanyak 122 ekor.
Kasus penurunan populasi kuda menjadi perhatian penting Pordasi baik pusat dan daerah yang bekerjasama dengan pemda untuk mendorong pengembangan peternakan kuda terintegrasi.
Ketua Pengprov Pordasi Bali, I Wayan Gede Suadnyana berkomitmen akan menciptakan integrasi pengembangan peternakan kuda dan mendukung penuh upaya PP Pordasi dan Pemprov menciptakan zona bebas penyakit kuda.
Baca juga: Aryo berkomitmen tingkatkan kesadaran keselamatan di pacuan kuda
Baca juga: Pordasi jajaki JIEPP kembali jadi gelanggang event bergengsi
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
(责任编辑:Slot88)
- Lanud Silas Papare boyong piala kontingen terbaik
- Tundukkan Petrokimia, Electric PLN jaga asa ke final four
- Atlet para panahan Kholidin raih emas di Asia Para Cup 2025
- Menang TKO atas Heaney, Khati rebut gelar kelas menengah WBA Eropa
- Imbas efisiensi, Menpora: Pengiriman atlet ke SEA Games tak jor
- Lavani kokoh di puncak setelah raih kemenangan telak atas Garuda Jaya
- Daud Yordan akan kembali bertarung di Australia pada Maret 2025
- Atlet para panahan Kholidin raih emas di Asia Para Cup 2025
- Abraham Damar: "Turnover" jadi PR Timnas Indonesia
- Samator lolos Final Four usai taklukkan Garuda Jaya 3
- KONI inginkan dukungan masif swasta untuk empat ajang PON baru
- Polda Jambi kirim 14 atlet ikut Tour Of Kemala di Yogyakarta
- Menpora bantah pelatnas dihentikan karena kebijakan efisiensi anggaran
- Dwiki jadikan "flag bearer" motivasi tambahan pada Asian Winter Games
- Rio Waida mengamankan tempat di perempat final WSL Abu Dhabi Pro
- Kuwait incar partisipasi bersejarah di Asian Winter Games Harbin
- Menpora inginkan kejuaraan sepak takraw diperbanyak di daerah
- Tumbangkan Electric PLN, Livin Mandiri raih posisi ketiga Proliga 2025
- Polda Jambi kirim 14 atlet ikut Tour Of Kemala di Yogyakarta
- Mills terapkan teknologi tinggi untuk kontingen Indonesia di AWG