test2_bomantapslot.com
- Jumat,bomantapslot.com 7 Februari 2025 20:09 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) - Organisasi Olahraga Kebugaran Indonesia (ORKI) terus menggaungkan inovasi dengan menghadirkan berbagai program kreatif untuk siswa dalam mendukung program Indonesia Bugar.
Dua di antaranya melalui Runner Goes to School dan Fit Camp yang bertujuan meningkatkan kebugaran siswa melalui metode yang lebih menarik dan variatif.
"Kami melihat anak-anak butuh variasi dalam berolahraga. Jika hanya mengandalkan senam pagi yang monoton, mereka bisa cepat bosan. Karena itu, kami menghadirkan program yang lebih dinamis dan menyenangkan,” ujar Sekretaris Jenderal PP ORKI Defrizal Siregar kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.
Defrizal mengatakan Runner Goes to School hadir sebagai upaya untuk membangun budaya lari di kalangan siswa.
Menurutnya, lari adalah fondasi dari hampir semua cabang olahraga dan sangat penting untuk meningkatkan daya tahan serta kebugaran fisik anak-anak.
"Di sekolah-sekolah, budaya lari masih kurang. Padahal, dalam olahraga, lari adalah ‘mother of sport’ yang menjadi dasar untuk membangun fisik yang kuat,” ujarnya.
Baca juga: ORKI: Program Indonesia Bugar perlu pendekatan kontekstual
Melalui program tersebut, ORKI bersama komunitas lari melakukan roadshowke berbagai sekolah, memberikan edukasi serta sesi latihan bagi siswa dan guru agar mereka bisa menjadikan lari sebagai kebiasaan sehari-hari.
Selain lari, ORKI juga menghadirkan Fit Camp yang merupakan program latihan kebugaran berbasis latihan kekuatan dan ketahanan tubuh.
Program tersebut dirancang agar anak-anak dapat meningkatkan daya tahan fisik dengan metode lebih interaktif dan tidak membosankan.
Selain itu, ORKI juga mengembangkan senam inovatif seperti senam stik beduk, yang menggabungkan unsur latihan kekuatan dengan alat bantu sederhana seperti kayu kecil.
“Kami ingin menciptakan variasi gerakan agar aktivitas fisik lebih menarik dan tidak monoton,” ujarnya.
Baca juga: Menpora dukung ORKI tingkatkan kebugaran masyarakat Indonesia
ORKI berharap inovasi kebugaran ini bisa makin luas diterapkan di sekolah-sekolah dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan komunitas olahraga lainnya.
"Kami siap berkolaborasi dengan berbagai Inorga (induk organisasi olahraga) agar variasi kegiatan fisik di sekolah makin banyak. Saat ini kami sudah bekerja sama dengan beberapa komunitas olahraga untuk menyusun kurikulum kebugaran yang lebih menarik dan efektif,” kata Defrizal.
Dengan inovasi-inovasi tersebut, ORKI ingin memastikan olahraga bukan hanya sekadar kewajiban di sekolah, tetapi menjadi bagian dari gaya hidup sehat bagi siswa sejak dini.
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
(责任编辑:Slot5000)
- ·Gubernur Papua: Bonus bagi atlet berprestasi segera dibagikan
- ·LavAni juara putaran dua PLN Mobile Proliga 2025
- ·Klasemen Proliga: LavAni terus dibayangi Bhayangkara Presisi
- ·Kalahkan Arellano, Flores pertahankan gelar juara WBA Continental USA
- ·Yoseph Taher tertahan pada peringkat ketiga GM Tournament
- ·Menpora: Standardisasi produk olahraga buatan Indonesia penting
- ·Timnas Basket Indonesia akan dilatih jadi lebih kuat dan cepat
- ·Wamenpora tegaskan pelatnas 2025 tidak dibubarkan namun dikurangi
- ·Seribuan karateka ramaikan Piala Kemenpora di Jepara
- ·Timnas Basket Indonesia akan dilatih jadi lebih kuat dan cepat
- ·Berapa banyak makanan yang terbuang sia
- ·Satria Duta raih IM usai menangi babak sepuluh Indonesia GM Tournament
- ·Kemenpora masih tinjau proposal pelatnas 2025
- ·NPC Indonesia gelar pencarian bakat atlet disabilitas di 35 provinsi
- ·Legislator tak banyak berharap prestasi besar olahraga imbas efisiensi
- ·Kalahkan Arellano, Flores pertahankan gelar juara WBA Continental USA
- ·Menpora sebut SAC bentuk ekosistem dukung kemajuan atletik Indonesia
- ·Berapa banyak makanan yang terbuang sia
- ·Semua atlet para
- ·Popsivo Polwan juara putaran kedua seusai kalahkan Falcons 3